Sosialisasi dan Workshop Program Pendanaan RISPRO LPDP

DEPOK – Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) UI menyelenggarakan Sosialisasi dan Workshop Program Pendanaan RISPRO LPDP pada hari Selasa tanggal 19 April 2016. Acara tersebut bertempat di Auditorium Gedung ILRC Lantai 2, Kampus UI Depok.
Acara ini dikhususkan untuk dosen UI sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keinginan dosen untuk mengikuti program RISPRO LPDP. Acara ini mendapatkan respon yang positif, dengan terlihatnya para tamu undangan hadir memenuhi ruangan siang itu.
Sebagai pembicara utama tampak hadir Bapak Diki Candra Setiawan mewakili Direkturt Utama LPDP yang menyampaikan informasi mengenai program RISPRO ini. Bapak Diki Candra Setiawan merupakan Kepala Divisi Evaluasi Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan LPDP. Pada sesi tersebut beliau menjelaskan bahwa program RISPRO terbagi menjadi dua jenis, yaitu RISPRO Komersial dan Implementatif. Kedua riset ini mempunyai tuntutan luaran yang berbeda pula.
RISPRO Komersial ditujukan untuk riset yang berkaitan dengan pangan, energi, kesehatan dan obat, transportasi, pertahanan dan keamanan, informasi dan komunikasi, serta material maju. Sedangkan RISPRO Implementatif ditujukan untuk riset yang terkait dengan tata kelola, eco-growth, dan sosial keagamaan.
Pada sesi itu pula disampaikan bahwa sebanyak 4 proposal dari UI telah didanai oleh RISPRO dengan total 18 M. Namun dengan perolehan yang demikian, UI belum bisa berada di 3 besar institusi penerima RISPRO. Pada 3 besar terdapat UGM dengan 12 penerima, ITB dengan 10 penerima, dan IPB 6 penerima.
Pada setiap sesi, peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar materi yang dibahas. Pada kesempatan tersebut, peserta yang berasal dari Fakultas Hukum mengajukan sebuah pertanyaan tentang apakah bidang hukum juga bisa mengajukan hibah RISPRO. Sesuai dengan jenis RISPRO, maka tentu saja bidang ilmu sosial bisa mengajukan proposalnya untuk RISPRO Implementatif. Yang terpenting adalah setiap hasil riset bisa diimplementasikan
Untuk meningkatkan perolehan itu, DIIB juga menghadirkan dua narasumber yang merupakan dosen UI penerima RISPRO. Pada kesempatan kali ini, sosok yang dihadirkan adalah Dr. M. Luthfi Zuhdi, M.A., dan Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng.
Secara bergiliran, kedua narasumber menyampaikan materi seputar kiat-kiat yang dapat ditempuh untuk lolos dalam seleksi. Dengan pengalaman yang pernah dilalui oleh Bapak M. Luthfi Zuhdi sebagai penerima RISPRO Implementatif, beliau menekankan agar calon pengusul dapat menonjolkan pengalaman penelitian yang pernah dilakukan. Selain itu, pembuatan roadmap penelitian juga menjadi poin yang harus diperhatikan pada saat penyusunan berkas proposal.
Materi dilanjutkan dengan pemaparan dari Bapak Muhamad Sahlan yang merupakan penerima RISPRO Komersial. Salah satu yang beliau tekankan untuk dapat menjadi fokus pengusul adalah pencarian mitra. Mitra dapat berasal dari perusahaan besar atau pun kecil. Selain itu beliau juga berbagi pengalaman tentang perkembangan produk yang telah dihasilkannya.
Pembuatan proposal merupakan syarat pertama dalam pendaftaran RISPRO. Narasumber juga membagi pengalaman mereka dalam proses pengajuan proposal dan juga menekankan poin-poin mana saja yang harus menjadi perhatian utama pada saat pengajuan. Dengan kehadiran kedua narasumber tersebut, maka peserta dapat mengenal kiat-kiat yang dapat ditempuh untuk bisa memperoleh dana RISPRO.
Pada sesi tanya jawab salah seorang peserta dari Fakultas Kedokteran, Ibu Asmarinah, menanyakan mengenai luaran riset apakah harus sudah jadi produk atau tidak. Pertanyaan itu muncul karena dalam bidang kedokteran banyak tahapan pengujiannya dan dikhawatirkan pada masa riset yang ditetapkan belum bisa menjadi produk komersial. Bapak Sahlan sebagai penerima RISPRO komersial mencoba menjawab pertanyaan tersebut, “Untuk luaran tergantung dari reviewernya”. Dijelaskan pula jika pada tahap 1 sudah bisa dikomersilkan, maka kesempatan untuk memperoleh hibah bisa lebih besar.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi dosen UI untuk dapat mengikuti kegiatan RISPRO LPDP. Sehingga dapat meningkatkan pengembangan riset dan inovasi di lingkungan UI.
 
chart1pngchart2png
 

Stay Connected
Latest News